Senin, 21 Juli 2014

Kemuliaan Bun Ramadhan

0 komentar
Bulan Ramadhan telah datang, sungguh mulia bulan yang penuh keberkahan ini. Nabi SAW selalu memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan kedatangan bulan Ramadhan.  Nabi SAW bersabda “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan puasa atas kalian didalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka Jahim ditutup, setan-setan dibelenggu dan didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang diharamkan mendapatkan kebaikan malam ini, maka ia telah diharamkan.” (HR. Ahmad, dishahihkan al-Ar-na’uth)
Allah SWT telah mengistimewakan bulan Ramadhan secara spesifik dengan menurunkan Kitab-Nya yang teragung untuk umat termulia.  Allah SWT berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil) ....” (QS. al-Baqarah [2]: 185)
Dalam bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah keberkahan, rahmat dan pemuliaan Allah SWT kepada umat ini. Kita adalah umat yang dirahmati.
Pada bulan ini, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Keistimewaan ini tidak terdapat pada bulan lain, maka kenalilah kemuliaan bulan agung ini. Kita semua tidak tahu, bila kita tidak juga masuk surga ketika pintu-pintu terbuka, kapan lagi kita bisa memasukinya?
Rosulullah SAW bersabda, “Semenjak malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan jin yang durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tiada satupun pintu yang terbuka dan ada penyeru yang berseru, ‘Wahai pencari kebaikan, kemarilah. Wahai pencari keburukan, kembalilah’.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan al-Albani).
Pada bulan Ramadhan ada banyak sebab untuk diampuni dosa dan dibebaskannya seorang hamba Mukmin dari Neraka. Rosulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) makan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Beliau SAW juga bersabda, “Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan, yaitu: (1) ketika ia berbuka ia gembira karena berbukanya; dan (2) ketika menghadap Robbnya ia bergembira dengan puasanya.” (HR. al-Bukhari)
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin kita untuk dapat memakmurkan waktu-waktu yang mulia di bulan Ramadhan ini dengan berbagai amal ibadah yang diridhai-Nya dan semoga Dia berkenan menerima amal shaleh kita.
http://lazmm.org/article/read/kemuliaan-bulan-suci-ramadhan

Leave a Reply

Labels